Pernahkah kamu mendengar tentang teknologi eSIM? Apa sebenarnya eSIM itu? Apa bedanya dengan SIM biasa yang telah kita kenal selama ini?
Pada artikel ini, Saya akan menjelaskan dengan lengkap mengenai eSIM, dan bedanya dengan SIM fisik konvensional.
Apa Itu e-SIM?
eSIM merupakan singkatan dari Embedded SIM (Subscriber Identity Module), adalah teknologi terbaru dalam dunia kartu SIM. Berbeda dengan SIM fisik yang biasanya ditempatkan di dalam perangkat seluler, eSIM tertanam langsung di dalam perangkat. Hal tersebut bertujuan untuk mengaktifkan layanan seluler tanpa perlu mengganti kartu fisik.
Dalam SIM fisik, pengguna perlu mengganti kartu ketika ingin berganti operator seluler. Namun, dengan eSIM, pengguna dapat mengganti operator langsung melalui perangkat tanpa perlu mengganti kartu fisik.
eSIM sudah tertanam permanen secara digital yang berbentuk chip yang di letakkan dalam motherboard mesin. Berbeda dengan kartu SIM fisik yang biasa kita gunakan dimana harus dipotong sesuai ukuran slot ponsel.
Kelebihan eSIM
1. Kemudahan Dalam Aktivasi dan Dapat Beralih Antar Operator Dengan Mudah
Aktivasi layanan operator menjadi lebih cepat dan mudah melalui eSIM, karena kamu tidak perlu lagi mengganti kartu fisik. Kamu hanya perlu membeli secara digital data profil operator seperti Smartfren dan Indosat.
Dengan eSIM beralih antar operator gampang banget. Kamu tinggal mengonfigurasi dengan memasukkan data layanan operator seluler dengan QR code (barcode) melalui menu pengaturan yang sudah ada dalam smartphone yang mendukung.
Tidak hanya dalam negeri saja, kemudahan teknologi ini juga bermanfaat ketika sedang bepergian ke luar negeri. Saat kamu melakukan perjalanan ke luar negeri, kamu bisa langsung berganti nomor eSIM dari provider lokal yang terdaftar di negara tersebut tanpa harus kehilangan nomor lokal kamu.
2. Menghemat Ruang Perangkat
Karena eSIM bukan kartu fisik, maka tidak akan ada lagi yang namanya tempat slot kartu SIM. Hal tersebut memungkinkan untuk produsen mendesain smartphone lebih tipis, ringan ataupun digunakan untuk penambahan komponen dan fitur lainnya.
3. Keamanan
Dengan eSIM kemungkinan data kamu akan aman. Jika pada kartu fisik saat ponsel hilang atau dicuri tentu rentan disalahgunakan, sementara eSIM terdapat password.
Selain itu, karena eSIM bukan kartu fisik, tentu tidak akan bisa dicabut dan pastinya data seluler tetap akan aktif, sehingga kamu masih memiliki kesempatan untuk melacak.
Satu lagi, kamu juga bisa dengan mudah menonaktifkan data eSIM operator seluler melalui aplikasi dan web operator.
4. Dapat Menyimpan Banyak Nomor Sekaligus
Jika menggunakan SIM lama kamu hanya dapat menggunakan 1 nomor saja, berbeda dengan eSIM yang bisa menyimpan banyak nomor sekaligus hingga 8 operator atau lebih, tetapi tidak akan bisa aktif secara bersamaan. Akan tetapi kamu dapat dengan mudah berganti-ganti dari nomor satu ke nomor yang lainnya.
Kekurangan eSIM
1. Masih Belum Didukung Oleh Semua Operator dan Ponsel
Saat ini di Indonesia, ekosistem eSIM masih terbatas. Hal tersebut dapat dilihat dari masih sedikitnya masyarakat yang menggunakan teknologi ini. Selain itu operator yang sudah mendukung teknologi eSIM hanya Smartfren dan Indosat saja.
Dari segi smartphone, hanya iPhone, Samsung, Huawei dan Oppo saja yang mendukung fitur tersebut, itupun hanya di beberapa tipe saja.
2. Ribet
Bagi kamu orang awam, mungkin sedikit malas karena akan memakan waktu jika masih harus mengkonfigurasi nya terlebih dahulu.
Jika kamu ingin menggunakan nomor yang sama di Hp lain, maka harus menghapus terlebih dahulu profil operator di HP lama dan harus mengkonfigurasi ulang di Hp lain. Berbeda dengan kartu SIM konvensional yang dapat dengan mudah langsung dimasukkan ke Hp lain.
Apalagi di beberapa operator mewajibkan pengguna untuk melapor ke gerai. Nampaknya cukup ribet jika pengguna sering gonta ganti perangkat.
Bagaimana Cara Mendapatkan eSIM?
1. Via Aplikasi
Kamu dapat dengan mudah membeli eSIM langsung melalui aplikasi yang disediakan operator seperti MyIM3, MySF. For everything smartfren dan MyXL.
2. Membeli Lewat Web Resmi Operator
Selain aplikasi, kamu dapat mengunjungi website resmi penyedia operator. Kemudian pilih menu eSIM dan ikuti petunjuknya.
3. Ke Gerai Operator
Di beberapa operator hanya bisa didapatkan melalui gerai langsung. Datanglah ke gerai terdekat dikotamu. Disana kamu akan dijelaskan secara detail mulai dari pendaftaran atau migrasi sampai konfigurasi selesai.
Opsi ke 3 ini sangat perlu kamu lakukan jika masih awam dalam hal teknologi eSIM dan ingin menggunakannya.
Daftar Operator Seluler Yang Mendukung eSIM
Di Indonesia sendiri tidak banyak, hanya Smartfren, Indosat dan XL saja. Bagaimana dengan Telkomsel? sampai saat ini belum.
Daftar Smartphone yang Mendukung Teknologi eSIM
Apple : iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, iPhone SE 2020 dan 2022, iPhone 11,iPhone 11 Pro, Iphone 11 Pro Max, iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Pro Max, iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro Max, iPhone 14, Iphone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max.
Samsung : Galaxy Note 20, Galaxy Note 20+, Galaxy Note 20 Ultra 5G, Galaxy Z Flip3 5G, Galaxy Z Flip, Galaxy S20, Galaxy S20+, Galaxy S21+ Ultra 5G, Galaxy S21 Ultra 5G, Galaxy S21 5G, Galaxy S22 5G, Galaxy S22+ Ultra 5G, Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy Z Fold2 5G, Galaxy Z Fold3 5G, Galaxy Z Fold4 5G, Galaxy Z Flip4 5G, Galaxy Z Flip3 5G, Galaxy Z Flip, Galaxy S23 5G, Galaxy S23+ 5G, Galaxy S23 Ultra 5G.
Huawei : Huawei P40, Huawei P40 Pro, Huawei Mate P40 Pro.
Oppo : Oppo Find X5, Oppo Find X5 Pro.
Mana Yang Lebih Baik Digunakan?
Jika kamu menginginkan kemudahan perpindahan antar operator tanpa repot mengganti kartu, eSIM adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih suka menggunakan kartu fisik sebagai cadangan dan ingin gonta ganti ponsel dengan mudah saat ada masalah, SIM fisik mungkin lebih cocok, karena tanpa harus menghapus profil data seluler dan tanpa harus ke gerai.
Akhir Kata
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi, eSIM nampaknya telah menjadi terobosan yang cukup signifikan yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengelola layanan seluler.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, eSIM tetap menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dalam beralih antar operator.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.
