Oke kali ini Saya akan memberikan tutorial flashing Xiaomi Mi 4i dengan sempurna. Sebelumnya kenapa harus di flash? Flash dilakukan sebagai cara terkahir jika sebuah smartphone mengalami masalah serius yang sudah tidak bisa diatasi dengan factory reset/reset pabrik.
Seperti masalah bootloop, kerusakan sistem karena virus, tentu harus kita flash, karena masalah tersebut bisa dikatakan cukup serius, tapi jika masalah seperti lemot, hang dan lainnya, melakukan reset pabrik sudah cukup.
Ada beberapa kasus meskipun sudah kita reset pabrik (factory reset) masalah masih tetap muncul, nah ini kemungkinan masalah sudah cukup serius, bisanya masalah tersebut sudah menjalur ke sistem yang membuat smartphone tidak normal meskipun sudah di reset pabrik.
Jadi Saya sarankan, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, sebelum teman-teman semua ingin memflash, sebaiknya gunakan saja hard reset atau factory reset terlebih dahulu, separah apapun masalah nya, sebaiknya teman-teman hard reset atau factory reset saja, baru jika setelah factory reset masalah masih terjadi, flash adalah jalan terbaik.
Nah di Xiaomi ini, flashing ini di istilahkan fastboot, fasboot ini merupakan akses ke dalam akar sistem yang gunanya untuk memodifikasi sebuah sistem, juga bisa untuk flash ini.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk flashing di Xiaomi, yaitu melalaui Mi Recovery, Updater dan Fastboot. Sedikit saya jelaskan perbedaan diantara ketiganya yaitu
- System Recovery, kalian bisa memflash tanpa harus menggunakan laptop, cukup download firmware, simpan di memori internal, mengubah namanya menjadi update.zip, setelah itu masuk ke recovery mode lalu install update.zip.
- Jika melalui System Update kalian cukup download firmware, simpan di internal lalu pilih fitur Updater di Xiaomi, selesai.
- Fastboot merupakan fungsi yang cukup luas, selain bisa memflash, kalian juga bisa memodifikasi sistem (tentunya harus tau seluk belum dalam android) dan harus menggunakan komputer. Memflash dengan fastboot, ialah mengganti OS sampai ke akar akarnya (full ROM), dengan kata lain sampai bersih, berbeda jika melalui Mi Recovery dan Updater yang hanya sekedar mengupdate atau mereplace OS saja, tidak full sampai bersih, karena jika melalui recovery dan updater ini, kondisi sistem smartphone sebenarnya masih aktif.
Setiap masalah dalam smartphone ialah berbeda-beda, jadi ada yang cukup di hard reset smarphone sudah menjadi normal, tapi dilain kasus masalah tersebut tetap ada dan memang membutuhkan flash. Ingat! flash ini akan menghapus semua data.
Let’s do it ….
Persiapan Bahan
- Mi Flash Tool, disini
- Firmware Xiaomi (full ROM) Xiaomi Mi 4i terbaru disini nanti ada beberapa tipe rom, pilih yang Global Stable Miui Rom For Xiaomi Mi 4i yang tipe fastboot bukan recovery, untuk Xiaomi lain silahkan disini
- Kabel data dan Laptop.
2. Buat sebuah folder baru di D atau E terserah dengan nama sembarang, ex: folder “MiFlash”, ingat : folder baru tidak boleh berspasi ex: “Mi Flash”. Karena jika folder baru di beri spasi, nanti proses flashing pasti akan error, atau gagal.
Bagaimana mudah bukan? Flashing ini tentunya cara paling ampuh untuk masalah-masalah yang ada pada smartphone. Selanjutnya teman-teman tinggal install kembali aplikasi yang dibutuhkan. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk menghubungi Saya.
Jika masih bingung berikut saya sertakan videonya
Suka nulis, suka nonton tapi wajib ngemil 😀
Saat ini menjadi kontributor di ngetekno.com