Black screen atau yang biasa disebut dengan layar hitam, adalah sebuah kondisi dimana sebuah layar tidak menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan, layar akan hitam baik itu pada laptop, ponsel dan semua layar elektronik lainnya.
Saya beri contoh kali ini adalah black screen yang terjadi pada laptop atau pc, banyak user yang mengalami hal ini yaitu layar laptopnya blank, tidak menampilkan menu desktop, mungkin hanya tampil cursor saja atau bahkan tidak tampil sama sekali, hanya hitam gelap.
Apa Penyebab Black Screen?
Lalu apa penyebabnya? Menurut pengalamanan saya “pribadi” penyebab dari masalah ini adalah tidak pasti, artinya penyebab dapat beragam, banyak faktor penyebab black screen.
1.Software
Dalam “konteks” software, mungkin terdapat ketidak cocokan atau tidak kompatibel antara sistem dengan aplikasi, seperti ketika memasang sebuah aplikasi driver sembarangan yang sebenarnya tidak kompatibel.
Selain itu, menginstall game berspesifikasi tinggi di laptop atau pc yang minim, tentu itu semua akan mempengaruhi sistem dan saah satu yang menyebabkan black screen. Dalam kasus lain bisa jadi karena virus.
2. Hardware
Dalam “konteks” hardware bisa saja penyebabnya adalah VGA, RAM ataupun monitor yang rusak.
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa layar laptop akan black screen jika memang terjadi error atau kesalahan hardware maupun software.
Lebih lanjut sebelum kalian ingin mencoba memperbaikinya, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab dari masalah ini, apa kemungkinan sebelumnya kamu install software sehingga menyebabkan black screen ataupun kalian yakin bahwa kesalahan ada pada hardware? semua itu harus kalian cek.
Cara Memperbaiki Laptop Black Screen
Jika penyebabnya adalah software, yang harus kamu lakukan yaitu melalui safe mode.
Safe mode adalah mode aman dari sebuah sistem, windows akan berjalan hanya file-file penting saja yang akan diaktifkan, jadi tidak semua fungsi aktif.
Setelah kalian masuk ke Safe Mode, yang harus kalian lakukan ialah menghapus aplikasi yang dirasa jadi penyebabnya. Setelah itu coba restart. Jika sudah normal, berarti masalah memang disebabkan software.
Di kasus lain ada kejadian dimana black screen akan ikut ke safe mode, sehingga kalian tidak bisa mengakses desktop safe mode juga, hal ini disebabkan kerusakan fatal sistem operasi, atau juga disebakan virus. Jika sampai seperti itu, tidak bisa masuk safe mode, satu-satunya cara ialah install ulang.
Bagaimana jika karena Hardware? Ini merupakan jalan terakhir dari masalah ini, jika bukan karena software sudah pasti karena hardware.
Yang harus kalian lakukan pertama ialah periksa RAM, VGA maupun monitor, cek satu persatu sehingga kalian bisa mengetahui penyebabnya. Coba bersihkan kuningan ram memakai penghapus secara perlahan.
Jika PC coba cek kabel vganya, pakai kabel vga lain. Jika bisa berarti harus mengganti kabel vga. Jika tidak periksa monitor dengan cara pakai monitor lain, jika bisa berarti monitor harus diganti. Ada kasus yang paling parah ialah motherboard yang memang sudah mati.
Jika belum berhasil, silahkan ikuti tutorial dibawah.
Cara Jitu Mengatasi Black Screen
Hanya Itu?
Tentu saja tidak. Yap tidak semua black screen sampai separah itu kok, disini saya akan memberikan bagaimana memperbaiki black screen dengan mudah.
Untuk tutorial black screen ini mungkin masih dibilang tidak begitu parah seperti yang saya alami sendiri. Penyebabnya yaitu dari kesalahan sistem saja kok 😀 tidak masalah jika kamu ingin mencobanya, siapa tau kasus kamu sama dengan punya saya.
Hanya mengingatkan kembali : tidak semua kasus black screen bisa diatasi dengan tutorial yang saya bahas ini, jadi tergantung penyebab dari black screen itu sendiri. Jika cara ini masih belum bisa, silahkan kamu bisa membaca artikel cara lain mengatasi black screen
4. Lalu tutup, kemudian restart laptop kamu dengan cara tekan kembali CTRL + ALT + Del dan di bawah pojok kiri klik Restart. Selesaiii …
Penutup
Dengan mengikuti tutorial diatas dan berhasil, kemungkinan penyebab kasus sama seperti yang saya alami.
Jika belum berhasil, mungkin penyebab berbeda, jadi kamu bisa menggunakan system restore, last known good configuration, ataupun startup repair, atau cek penyebabnya terlebih dahulu seperti yang saya katakan diatas 😎 Semoga berhasil. Jika ada pertanyaan silahkan berkomentar.
Dimohon untuk teman semua, sebelum berkomentar, terlebih dahulu melihat komentar teman-teman yang lain, juga klik fitur load more di bawah komentar untuk melihat komentar-komentar selanjutnya siapa tahu pertanyaan juga sama dan langsung bisa teratasi. Terima kasih.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.