Install ulang windows merupakan salah satu cara mengatasi komputer dari berbagai eror, kerusakan sistem ataupun virus. Cara tersebut memang sangat manjur dan sebagai upaya terakhir dari berbagai cara yang sudah dicoba.
Namun, masalahnya menginstall windows tidak semudah yang dibayangkan, paling tidak kamu perlu memiliki ilmu dasarnya, seperti mengetahui tentang partisi, BIOS, SATA mode, dan lain sebagainya. Kalau tidak, bisa saja kamu gagal ketika menginstall windows.
Ada banyak error yang terjadi saat menginstall windows, salah satunya adalah tidak bisa menempatkan windows pada partisi disks 0 (harddisk).
Apakah kamu pernah mengalami ketika mencoba menginstal ulang Windows, muncul pesan error: “Setup does not support configuration of or installation to disks connected through a USB or IEEE 1394 port.”
Pesan error tersebut tentu akan membuat sebagian orang panik terutama jika kamu tidak tahu penyebab dan solusinya. Artikel berikut akan membantu kamu memahami masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Eror Setup does not support configuration of or installation to disks connected through a USB or IEEE 1394 port
Pesan eror Setup does not support configuration of or installation to disks connected through a USB or IEEE 1394 port muncul ketika tahap instalasi windows sampai pada pemilihan partisi harddisk yang ingin di install.
Ketika eror ini muncul, partisi harddisk internal tidak terdeteksi alias tidak muncul. Yang ada hanya partisi USB bootable yang dibuat sebagai media instalasi windows. Secara otomatis tentu tidak akan bisa melanjutkan ke tahapan instalasi berikutnya.
Biasanya jika normal, semua partisi akan muncul yaitu partisi harddisk (internal disks 0) dan partisi usb (eksternal disks 1). Saat itu juga bisa langsung menginstall windows di partisi harddisk yang nantinya menjadi local disk c.
Akan tetapi bagaimana ketika permasalahan error tersebut muncul? tentu akan sangat kesal bukan, pengen cepat-cepat selesai eh malah erorr hehehe.
1. Pengaturan BIOS Tidak Sesuai
Yang pertama, secara teori penyebab dari masalah tersebut adalah ketika SATA tidak mengenali atau gagal mendeteksi adanya harddisk internal di dalam laptop/komputer. Tapi tenang saja, secara teknis bukan karena kerusakan pada komponen SATA nya kok, biasanya penyebab nya adalah pengaturan BIOS yang berubah.
2. Perbedaan Jenis Format Harddisk dan Media Instalasi Windows (USB)
Yang kedua, terletak pada perbedaan jenis format harddisk dengan media instalasi usb nya. Windows memiliki dua format yang didukung yaitu Master Boot Record (MBR) dan GUID Partition Table (GPT).
Jika format harddisk komputer dan media usb instalasi nya berbeda maka tidak akan bisa menginstall windows. Jika harddisk kamu berformat GPT, maka usb (flashdisk) sebagai media instalasi windows harus berjenis GPT juga. Tidak bisa jika berbeda dari MBR ke GPT, begitupun sebaliknya.
Cara Mengatasi Setup does not support configuration of or installation to disks connected through a USB or IEEE 1394 port
Menurut pengalaman saya, kebanyakan kasus error tersebut disebabkan oleh faktor pertama tadi yaitu pengaturan BIOS yang tidak sesuai. Bisa karena berubah atau error.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah cek pengaturan BIOS, lalu ubah dari mode IDE/VMD/DLL ke mode AHCI. Kenapa harus ke mode AHCI? karena jika mode lainnya seperti VMD misalnya, mode tersebut diperuntukkan jika kamu menggunakan SSD NVMe bukan HDD.
Caranya dibawah ini.
Ubah Pengaturan BIOS
Dibeberapa merk laptop/komputer, Menu BIOS dan SATA Mode bisa berbeda beda, ada yang pilihan AHCI dan IDE, atau AHCI dan VMD. Intinya ubah saja ke AHCI. Untuk letak menu nya silahkan sesuaikan sendiri, cari pengaturan SATA.
1. Masuk ke BIOS, caranya hidupkan komputer/laptop lalu segera tekan tombol Del / F2 / Esc / F12 berulang ulang (tergantung merk, kamu bisa lihat di pojok kiri bawah, disitu ada perintah untuk masuk ke BIOS).
2. Masuk ke menu Advanced > Integrated Peripherals
3. Lihat pada Onboard SATA Mode apakah AHCI atau bukan, jika bukan silahkan ubah ke AHCI Only
4. Simpan dan keluar dari BIOS. Silahkan booting kembali melalui media instalasi windows nya (usb, dll) kemudian cek apakah harddisk sudah terdeteksi ketika menginstall windows.
Ubah Format Ke GPT atau MBR
Jika ternyata masih belum berhasil, seperti yang sudah dijelaskan tadi, format flashdisk sebagai media instalasi windows harus sama dengan harddisk komputer/laptop yang ingin di install. Cek apakah format flashdisk sudah sesuai, untuk cara cek nya kamu bisa mengunjungi artikel ini.
Jika ternyata tidak sama, silahkan format ulang flashdisk ke format yang sesuai dengan harddisk. Saya sarankan menggunakan Minitool Partition Wizard. Kamu bisa merubah dari GPT ke MBR dan MBR ke GPT tanpa kehilangan data.
Atau biar lebih mudah, buat bootable menggunakan rufus saja. Biasanya rufus akan mendeteksi secara otomatis dan memformat sesuai harddisk.
Akhir Kata
Itulah beberapa cara mengatasi Setup does not support configuration of or installation to disks connected through a USB or IEEE 1394 port. Dengan begitu kamu tidak perlu panik lagi ketika mengalami masalah tersebut.
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.