Setiap website pasti memiliki konten, entah itu berupa gambar, video, artikel dan media lainnya. Tapi yang pasti ada dalam sebuah website atau situs adalah konten berupa artikel. Biasanya berisi tulisan-tulisan singkat yang menjelaskan sesuatu.
Nah semua konten tersebut jika kamu hubungkan dengan mesin pencari, akan muncul dalam indeks database mesin pencari seperti Google, Bing, dan mesin pencari lainnya. Asal konten bersifat publik, semua mesin pencari akan mengindeks secara otomatis konten kamu yang nantinya akan dimunculkan dalam pencarian sesuai keyword yang relevan.
Search Engines ( mesin pencari ) tidak membedakan konten secara spesifik seperti artikel, video, gambar dll. Selama itu relevan dengan kata kunci atau keyword yang dicari oleh pengguna, maka semua konten tersebut akan muncul dalam daftar pencarian.
Karena topik kita kali ini adalah bagaimana menghapus artikel dari indeks google, maka yang akan kita bahas adalah konten artikel.
Jadi kamu seorang blogger yang mempunyai artikel yang mungkin sudah dirasa perlu untuk dihapus entah itu karena sudah tidak diperlukan, usang ataupun alasan-alasan lainnya.
Menghapus artikel tidak bisa dilakukan sembarangan, karena akan mempengaruhi SEO dalam website itu sendiri, dan tentunya akan berdampak buruk jika dilakukan secara terus menerus.
Bagi orang awam mungkin cara menghapus artikel dari mesin pencari cukup dengan menghapus artikel di websitenya saja. Tapi pernahkah kamu merasa saat artikel yang sudah dihapus masih muncul dalam daftar pencarian dalam hal ini Google misalnya.
Biasanya saat artikel tersebut di klik akan muncul halaman 404 not found atau halaman tidak ditemukan. Kasus seperti ini yang akan berdampak buruk pada website kamu, karena secara SEO google tidak menyukai halaman-halaman dengan tautan yang berisi url yang mengarah ke 404 seperti itu.
Dibawah ini panduan untuk menghapus url artikel di pencarian Google yang saya rekomendasikan
1. Menghapus Artikel di situs secara manual
Cara pertama sudah jelas kamu harus menghapusnya terlebih dahulu artikel tersebut di situs atau website kamu. Atau jika tidak ingin kamu hapus, kamu bisa jadikan artikel tersebut sebagai Draft saja, yang penting artikel tidak dalam keadaan publik. Hal ini wajib dilakukan ya agar link artikel bisa terhapus secara permanen di pencarian Google.
Jika cara ini sudah dilakukan, abaikan dan langsung ke langkah no 2 dibawah.
2. Menghapus Url menggunakan Google Search Console Removal
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah menghapus url atau link tautan artikel yang sudah dihapus tadi di Google Search Console. Langkah ini merupakan salah satu dari step by step penghapusan permanen, jadi penting jika kamu ingin menghapusnya dari indeks pencarian google. Dalam hal ini saya anggap kamu sudah mendaftarkan situs di google search console, jika belum bisa kamu cari caranya di Google ya 🙂
1. Buka Google Search Console lalu klik pada 3 garis dipojok kiri atas
2. Lalu klik telusuri properti, lalu pilih nama website kamu
3. Selanjutnya klik pada menu “Penghapusan” lalu pilih “Permintaan Baru”
4. Masukkan link tautan artikel yang dihapus atau yang masih nongol di pencarian google, pastikan memilih opsi Hapus URL ini saja selanjunya klik Berikutnya.
4. Silahkan dibaca terlebih dahulu, setelah itu klik Kirim Permintaan
5. Selesai, akan muncul permintaan dikirim pada link yang kamu masukkan tadi. Selanjutnya biarkan google memprosesnya.
Yang perlu diketahui adalah pada dasarnya Google tidak bisa menghilangkan artikel dalam indeks pencarian secara permanen, disitu terlihat jelas bahwa google hanya akan menghapusnya sementara dalam 6 bulan kedepan. Jadi harus perlu step by step lagi agar konten benar-benar hilang secara permanen.
Tapi sebenarnya dengan 2 langkah tersebut sesuai pengalaman saya sudah cukup agar artikel kamu hilang dan tidak di indeks lagi. Karena pada dasarnya hal yang paling utama adalah di langkah pertama tadi yaitu menghapus artikel langsung di situs.
Jadi jika artikel sudah tidak ada, Google akan memperbaharui indeks nya secara otomatis, hanya saja memang agak lama. Tapi perlahan konten tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jadi untuk sedikit mempercepat adalah dengan langkah kedua tadi.
Untuk mempercepat step by step penghapusan permanen, bisa dilanjut dengan pemblokiran url. Tapi langkah ke tiga ini khusus bagi pengguna wordpress dan untuk artikel yang dijadikan draft, dalam arti artikel belum dihapus.
3. Blokir url artikel dengan plugin Yoast Seo
Cara ketiga ini adalah cara opsional untuk kamu terapkan, khususnya bagi pengguna wordpress. Langkah ketiga ini bisa tidak kamu terapkan karena menggunakan aplikasi plugin pihak ketiga yaitu Yoast SEO. Karena pada dasarnya seperti yang saya katakan diatas, bahwa cukup dengan 2 langkah tadi sudah cukup untuk menghilangkan konten dari indeks Google.
Karena pada wordpress memiliki beragam plugin pendukung, jadi biar kamu bisa lebih bereksperimen agar konten cepat hilang dari indeks Google.
cara ini jika artikel masih ada dan sudah di ubah menjadi Draft, tidak terpublish. Jika sudah terhapus tidak bisa menggunakan cara ini
Caranya yaitu pastikan kamu memasang plugin Yoast SEO terlebih dahulu kemudian aktifkan, setelah itu pergi ke artikel yang sudah kamu jadikan draft, lalu pada bagian kolom editor paling bawah terdapat pengaturan “Advanced” , pada opsi Allow search engines to show this Post in search result? dan Should search engines follow links on this post pilih opsi “No”. Selanjutnya update.
Dari berbagai langkah diatas, hal yang paling penting jangan kamu lupakan adalah mengalihkan atau redirect url artikel yang menjadi 404 not found ke halaman lain atau ke homepage situs kamu. Karena secara seo url tautan artikel yang mengarah ke halaman kosong tidak baik bagi reputasi website.
Kesimpulan
Ada berbagai banyak cara untuk menghilangkan konten dari hasil mesin pencarian Google, tapi yang saya sarankan cukup dengan 2 langkah diatas tadi, untuk langkah ketiga hanya opsional saja karena tidak berhubungan langsung dengan google seperti di search console tadi.
Hal utama dari munculnya konten di hasil penelusuran yaitu konten yang terpublish, jika status tidak terpublish maka tidak akan terindeks oleh berbagai macam mesin pencari.
Konten tidak hanya terindeks oleh mesin pencari Google, ada banyak mesin pencari seperti Bing dan mesin pencari lainnya yang akan mengindeks konten kamu meskipun tidak kamu daftarkan ke webmaster toolsnya. Karena pada dasarnya semua mesin pencari secara otomatis akan mengindeks konten-konten relevan sesuai permintaan pengguna.
Hanya saja fungsi dari webmaster tools adalah mempercepat pengindeksan seperti Google Search Console tadi. Tapi jika kamu tidak mendaftarkannya, Google tetap akan mengindeks konten pada website atau situs.
Jadi kesimpulan dari pembahasan kali ini yaitu untuk menghapus sebuah konten dari indeks berbagai mesin pencari seperti Google, Bing, Yandex dll yaitu cukup dengan memblok akses ke konten tersebut, caranya adalah cukup dengan menghapus artikel atau menjadikannya sebagai draf (tidak terpublish).
Meskipun akan memakan cukup waktu agar benar-benar hilang dari hasil indeks, tapi setidaknya itulah cara yang paling relevan. Untuk langkah-langkah selain langkah no 1 diatas tadi, metode tersebut merupakan bagian step by step untuk mempercepat nya saja.
Sekian pembahasan kali ini, semoga dapat membantu kamu untuk menghilangkan konten dari indeks Google.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.