Buat kamu pengguna website WordPress, pasti sering mendengar istilah “update PHP” atau mungkin saat ini sedang muncul peringatan update PHP di Dashboard wordpress? Tapi, apa sebenarnya PHP itu?
Singkatnya, PHP adalah bahasa pemrograman utama atau dasar pada situs WordPress. Setiap kali kamu membuka website, PHP-lah yang bertugas di balik layar untuk memproses semuanya.
Kenapa harus peduli soal versi PHP? Nah, PHP mempunyai versi-versi terbaru yang terus dikembangkan. Versi PHP yang baru biasanya dibuat dengan peningkatan performa, fitur baru, dan yang paling penting adalah keamanan yang lebih baik.
Dari itu, perlu untuk menjaga PHP WordPress kamu tetap up-to-date. Bukan hanya sekedar update, tapi juga merupakan bagian penting dari cara merawat website dengan baik.
Jika kamu terus bertahan di versi PHP yang lama, ada beberapa kemungkinan risiko besar yang, seperti dari website jadi lemot, rentan terkena hack, bahkan beberapa plugin atau tema bisa tiba-tiba tidak berfungsi lagi karena sudah tidak kompatibel.
Alasan Kenapa Harus Update Versi PHP di WordPress
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Memangnya penting banget untuk update versi PHP?” Jawabannya adalah IYA, SANGAT PENTING. Berikut ini alasan kenapa kamu tidak boleh mengabaikan update PHP di website WordPress kamu:
1. Keamanan Website Lebih Terjamin
PHP versi lama rentan dibobol hacker. Setiap update PHP hadir dengan perbaikan keamanan (security patch) yang menutup celah keamanan dari versi sebelumnya. Hacker selalu mencari celah, dan PHP lama adalah target yang nyata. Dengan PHP versi terbaru, keamanan website kamu otomatis lebih terjamin. Kamu juga jadi lebih tenang karena risiko website kena malware atau script berbahaya jauh lebih kecil.
2. Performa Website Jadi Lebih Cepat
Setiap pembaruan PHP juga meningkatkan performa. PHP versi 8 misalnya, punya kecepatan proses hampir dua kali lipat lebih cepat dibanding PHP versi 7 Ini artinya loading website kamu bisa lebih cepat. Kecepatan website juga berdampak langsung pada SEO. Google lebih suka website yang ringan dan cepat, jadi update PHP bukan hanya soal teknis saja, tapi juga strategi jangka panjang untuk menaikkan peringkat website kamu di hasil pencarian.
3. Tema dan Plugin Tetap Akan Tetap Kompatibel
Banyak developer atau pembuat plugin dan tema hanya fokus mengembangkan produknya di PHP versi terbaru. Kalau kamu masih menggunakan versi PHP jadul, kemungkinan plugin tiba-tiba error atau tidak aktif. Update PHP akan membuat semua fitur terbaru dari plugin dan tema bisa berjalan maksimal di website.
Dibeberapa plugin yang masih belum update, kemungkinan masih ada yang belum kompatibel dengan versi php baru.
4. Tidak Dapat Dukungan Update Fitur Terbaru
Versi PHP yang sudah lama biasanya sudah tidak mendapat dukungan dari developer. Jadi, ketika ada bug atau masalah di versi lama, perbaikan-perbaikan tidak akan bisa dilakukan dan harus update ke versi terbaru.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Update PHP
Sebelum update PHP, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan. Hal tersebut penting agar proses update berjalan lancar tanpa membuat website bermasalah.
1. Backup Website Secara Menyeluruh
Backup merupakan cara paling dasar ketika melakukan sebuah perubahan terhadap website. Sebelum mulai mengupdate, pastikan kamu sudah backup seluruh website, mulai dari file, database, hingga konfigurasi. Jika terjadi error, kamu bisa langsung restore backup dan website tetap aman.
Ada banyak plugin backup gratis yang bisa kamu gunakan, seperti:
- UpdraftPlus
- All-in-One WP Migration
- BackupBuddy
Atau juga bisa langsung backup menggunakan fitur backup di Cpanel atau Plesk. Pastikan backup disimpan di tempat aman, seperti Google Drive atau Dropbox, atau di memori komputer, jangan hanya di server hosting.
2. Cek Plugin dan Tema
Beberapa plugin atau tema mungkin tidak akan kompatibel dengan PHP versi baru. Coba cek halaman plugin/tema di WordPress.org, atau lihat changelog dari pengembang plugin dan tema tersebut. Apakah sudah mendukung versi terbaru atau tidak, jika ada catatan “Compatible up to PHP 8.x”, berarti aman. Kalau kamu ragu, pertimbangkan buat update plugin dan tema terlebih dulu sebelum update PHP.
3. Cek Versi PHP
Sebelum update, kamu harus tahu terlebih dahulu PHP versi berapa yang sedang digunakan. Berikut cara cek nya:
- Login ke dasboard wordpress kamu.
- Pilih Tools > Site Health
- Lihat pada menu Site Health Status (ketika versi php lama akan muncul peringatan), cek versi php sekarang dan versi php terbaru.
Hal ini bertujuan agar kamu tahu versi php sebelum dan sesudahnya.
Cara Update Versi PHP di WordPress
Untuk memperbarui versi PHP WordPress, kamu perlu masuk ke kontrol panel hosting (CPanel, Plesk, dll sesuai hosting). Dalam hal ini saya beri contoh di Plesk.
Via Plesk Panel
1. Login ke Plesk Panel menggunakan username dan password nya.
2. Pilih salah domain yang ingin kamu update versi php wordpressnya. Kemudian disitu juga akan muncul peringatan tanda seru bahwa versi php sudah usang.
3. Klik Open PHP settings
4. Disitu akan muncul versi php yang digunakan.
Pilih yang versi 8.3.23
5. Gulir kebawah, lalu klik Apply. Setelah itu gulir kebawah lagi lalu klik OK
Selesai dan lihat hasilnya, versi php wordpress sudah berganti ke versi baru dan tanda peringatan akan hilang.
Via CPanel
Untuk CPanel, sesuaikan saja intinya ada di pengaturan PHP Settings. Kurang lebih seperti berikut:
- Login ke akun cPanel hosting.
- Scroll dan cari menu Select PHP Version atau PHP Config.
- Akan muncul daftar versi PHP yang tersedia di hosting kamu.
- Pilih versi terbaru yang direkomendasikan (8.3).
- Klik Set as current atau tombol serupa.
Hubungi Tim Support Hosting
Jika kamu merasa kesulitan dan ragu untuk mengupdate php sendiri, segera menghubungi tim support. Biasanya, mereka bisa membantu melakukan update PHP hanya dalam beberapa menit. Tim biasanya cepat dan responsif dalam menangani permintaan update seperti ini.
Akhir Kata
Update versi PHP di WordPress merupakan langkah penting yang wajib dilakukan semua pemilik website, baik orang awam maupun profesional. Dengan PHP versi terbaru, website kamu jadi lebih cepat dan lebih aman.
Ketika selesai update, pastikan website berjalan lancar tanpa kendala. Jika ternyata ada masalah, silahkan kamu bisa mengembalikan (rollback) ke versi php sebelumnya. Setelah itu cari masalahnya.
Jangan merasa ragu untuk update PHP, asalkan kamu mengikuti langkah-langkah nya dengan teliti. Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar:)
