Pernahkah ketika menyalakan komputer atau laptop dan tiba-tiba muncul pesan “Operating System Not Found“? Terlebih ketika ingin mengerjakan tugas, baik tugas sekolah, kuliah ataupun kantor.
Disaat bersamaan tentu kamu tidak akan bisa sama sekali menggunakan komputer ataupun laptop. Masalah ini akan membuat panik, terutama jika kamu masih pemula dan tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Nah dalam artikel berikut akan membahas cara mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah yang mudah dan aman.
Apa Itu Operating System Not Found?
Sebelum ke cara mengatasinya, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apasih arti dari error tersebut.
Pesan “Operating System Not Found” muncul ketika sistem tidak dapat menemukan atau mengakses sistem operasi di perangkat. Akibatnya, komputer tidak bisa booting dengan normal.
Sederhananya, komputer atau laptop tidak dapat mendeteksi adanya sistem operasi yang di terinstall, baik itu sistem windows 7, 8, 10 ataupun 11.
Penyebab Error Operating System Not Found
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini, dari pengaturan yang salah sampai kerusakan pada hardware. Menurut pengalaman saya, berikut beberapa penyebab error tersebut muncul:
1. Pengaturan BIOS Berubah
Faktor pertama yang menjadi penyebab ini, adalah pengaturan BIOS yang berubah. Terlebih ketika masalah tersebut terjadinya secara tiba-tiba padahal sebelumnya laptop masih bisa digunakan. Entah kenapa secara dadakan muncul pesan Operating System Not Found.
Ketika pengaturan BIOS berubah, baik itu disengaja ataupun tidak disengaja akan berpengaruh ke keseluruhan proses booting. Jika kamu paham alur booting, sudah pasti mengerti hal ini.
Pada BIOS, ada pengaturan Boot Mode dan Boot Order/Priority. Pengaturan tersebut yang akan bersinggungan langsung dengan jalannya semua proses booting, mulai dari awal load OS sampai tampilan desktop.
Nah bisa jadi pengaturan itu yang berubah. Jadi perlu kamu cek pengaturan BIOS nya, nanti akan saya jelaskan dibawah.
2. Sistem Operasi (OS) Rusak atau Corrupt
Faktor kedua penyebab masalah ini ialah karena sistem operasi yang rusak atau corrupt. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh virus, ataupun hal lainnya. Faktor ini bisa terjadi ketika file boot rusak, biasanya juga secara dadakan sehingga menyebabkan laptop tidak mendeteksi adanya OS.
Istilah ini dinamai Bootloader/BCDBoot/MBR, yaitu boot manager yang berfungsi untuk mengonfigurasi file boot sistem. Jika file ini corrupt atau rusak, tentu saja booting tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
3. Harddisk/SSD Tidak Terdeteksi
Penyebab yang terakhir, adalah karena hardware yaitu Harddisk atau SSD tidak terdeteksi. Peringatan System Operating Not Found terjadi karena komputer/laptop tidak mendeteksi adanya harddisk/SSD. Kenapa bisa tidak terdeteksi? Hal ini terjadi karena bisa jadi konektor penghubung longgar atau mengalami kerusakan.
Selain itu, bisa jadi HDD/SSD sudah rusak, sehingga tidak bisa lagi mendeteksi adanya sistem operasi.
Cara Mengatasi Operating System Not Found
Setelah mengetahui faktor penyebab yang sudah dijelaskan, sekarang waktunya untuk mendiagnosa satu persatu penyebabnya sesuai urutan diatas.
1. Ubah Pengaturan BIOS ke Legacy
Sesuai urutan, cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengubah pengaturan BIOS. karena BIOS bisa saja mengalami perubahan secara tidak sengaja, seperti ketika mati lampu dadakan, CMOS yang lemah, dll.
Dalam hal ini, kamu hanya perlu mengecek dan mengubah 2 pengaturan saja yaitu Boot Mode dan Boot Priority. Karena kedua opsi tersebut yang berhubungan dengan normalnya booting.
Ubah Boot Mode ke Legacy.
Caranya ketika muncul pesan erorr Operating System Not Found, kamu bisa menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del setelah itu langsung tekan secara berulang tombol F2 (berbeda-beda bisa F1/DEL/F12/Esc/F10 cek dilayar pojok kiri) sampai masuk ke BIOS.
Setelah masuk BIOS, cari menu pengaturan yang berhubungan dengan UEFI (biasanya ada di menu Boot, Quick Control, dll).
Ubah dari UEFI menjadi Legacy
Save, lalu keluar dan lihat hasilnya.
Ubah Boot Priority
Jika belum berhasil, coba ubah boot priority nya ke HDD/SSD. Bisa saja pengaturan tidak sengaja berubah.
Setiap komputer ataupun laptop memiliki menu dan bahasa yang berbeda, pada intinya adalah pengaturan boot, yaitu Boot Mode Option, Boot Setting ataupun istilah lainnya.
Caranya, pastikan urutan HDD/SSD berada dibagian paling atas yaitu di nomor 1.
Simpan dan lihat hasilnya.
Biasanya kebanyakan kasus operating system not found terjadi karena pengaturan BIOS yang berubah. Jadi cara diatas adalah cara yang paling ampuh dan biasanya berhasil.
2. Lakukan Automatic Repair (Startup Repair)
Cara kedua yang bisa kamu lakukan jika masih belum teratasi dengan pengaturan BIOS, maka lakukan Automatic Repair.
Automatic Repair berguna untuk memperbaiki masalah-masalah yang muncul pada sistem windows, termasuk masalah eror booting Operating System Not Found. Opsi ini akan mencari dan memperbaiki masalah secara otomatis.
- Buat bootable windows dengan flashdisk atau DVD, lalu boot melalui media tersebut.
- Jika muncul instalasi, pilih Bahasa/Language > Avanced Options
- Pilih Startup Repair atau Automatic Repair.
Tunggu sampai proses selesai. Biasanya akan agak lama.
Cara ini terbilang agak sulit dilakukan oleh pemula. Dan biasanya tidak banyak membantu alias gagal sesuai pengalaman saya. Tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
3. Perbaiki File Boot dengan CMD
Jika masih belum berhasil, coba perbaiki file boot dengan cmd. Caranya sama dengan diatas hanya saja pilih opsi Command Prompt.
Setelah jendela cmd muncul ketikkan perintah bootrec /rebuildbcd lalu Enter. Tunggu sampai selesai, kemudian restart.
4. Reset Atau Install Ulang Windows
Masalah belum teratasi bisa jadi karena sistem operasi sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, jalan satu-satunya adalah dengan menginstall ulang windows atau bisa reset windows jika tidak ingin kehilangan data.
Untuk reset windows tanpa install ulang kamu bisa membacanya disini Reset Windows 10 Tanpa Install Ulang dengan Mudah (bisa untuk windows 11).
5. Cek HDD/SSD atau Ganti
Jika ternyata ketika reset ataupun install ulang gagal, sudah dipastikan masalah terletak pada hardware. Cek konektor HDD/SSD pastikan tidak longgar. Jika sudah dipastikan aman, masalah utama berarti kerusakan HDD/SSD. Solusinya adalah mengganti dengan yang baru wkwk.
Akhir Kata
Itulah cara mudah mengatasi Operating System Not Found dengan benar. Dengan begitu kamu dapat mendiagnosa terlebih dahulu penyebab nya, apakah karena software atau hardware.
Pesan eror tidak semenakutkan yang kamu bayangkan. Kebanyakan penyebabnya adalah karena pengaturan BIOS berubah seperti yang sudah saya bilang tadi. Jadi tidak perlu terlalu panik, karena masalahnya tidak melulu karena HDD/SSD rusak, tetapi kebanyakan karena software kok:)
Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.
