Pengertian IMEI Pada HP dan Fungsinya

Pengertian IMEI Pada HP dan Fungsinya
pengertian imei pada hp

Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya memberantas peredaran ponsel BM (Black Market) dengan cara memblokir IMEI dari setiap ponsel yang masuk secara ilegal.

Langkah ini memang ditempuh pemerintah karena banyaknya peredaran ponsel BM di Indonesia yang banyak ditemui di toko-toko baik offline maupun online.

Lalu apa itu IMEI? kenapa pemerintah menggunakan metode blokir IMEI pada ponsel-ponsel BM yang beredar? dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan pengertian IMEI pada HP dan fungsinya.

Pengertian IMEI Pada Hp

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor unik yang ditanam di setiap perangkat seluler. IMEI, sebagai nomor identitas digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tertentu dan memastikan bahwa hanya perangkat yang sah yang dapat digunakan di jaringan seluler.

IMEI terdiri dari 15 digit angka dan dapat ditemukan pada bodi ponsel atau dapat dilihat melalui menu pengaturan ponsel. Selain itu, kamu juga dapat melihatnya dengan mengetik *#06# pada keypad telepon.

Informasi yang terkandung dalam IMEI biasanya adalah produsen pembuat ponsel, nomor model, dan tanggal pembuatan.

Jaringan seluler dalam hal ini sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi dapat menggunakan informasi tersebut untuk memverifikasi perangkat yang digunakan di jaringan mereka dan menentukan apakah perangkat sah atau tidak.

IMEI juga digunakan sebagai cara untuk melacak perangkat yang hilang atau dicuri. Jika perangkat yang hilang atau dicuri terdaftar dalam sistem pelacakan IMEI, operator telekomunikasi dapat menonaktifkan perangkat tersebut dan mencegah penggunaannya secara ilegal.

Sejarah IMEI

Sejarah IMEI berawal dari perkembangan jaringan seluler di dunia. Pada awal tahun 1980-an, jaringan seluler pertama dikembangkan yang kemudian diluncurkan. Namun, dengan popularitas jaringan seluler yang cukup pesat, muncul lah masalah “keamanan”.

Untuk mengatasi masalah ini, industri jaringan seluler memperkenalkan IMEI (International Mobile Equipment Identity) pada tahun 1989.

IMEI adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler yang dibuat, digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tertentu dan memastikan bahwa hanya perangkat yang sah yang dapat digunakan di jaringan seluler tertentu.

Setelah diperkenalkan, IMEI saat itu sudah menjadi standar industri dan digunakan oleh jaringan seluler di seluruh dunia untuk mengidentifikasi dan melacak perangkat seluler.

Kemudian, seiring dengan berkembangnya teknologi mobile, IMEI kemudian digunakan untuk keperluan lain seperti memblokir perangkat yang diperdagangkan dengan ilegal, verifikasi garansi, jualbeli serta data analitik.

Cara Kerja IMEI

Fungsi utama dari IMEI adalah untuk mengidentifikasi perangkat seluler dan memastikan bahwa hanya perangkat yang didaftarkan yang dapat digunakan di jaringan seluler. Ini dilakukan dengan memasukkan nomor unik pada tiap HP saat diproduksi.

Secara teknis, IMEI digunakan oleh sistem jaringan seluler untuk menentukan apakah perangkat yang mencoba terhubung ke jaringan adalah legal atau ilegal. Jika perangkat ilegal, maka operator telekomunikasi dapat menolak untuk terhubung ke perangkat tersebut.

IMEI terdapat pada perangkat yang memiliki IMSI (International Mobile Subscriber Identity) yang digunakan oleh jaringan seluler untuk mengidentifikasi pengguna yang menggunakan jaringan GSM. IMSI terdiri dari 15 digit dan terkait dengan nomor SIM (Subscriber Identification Module) yang digunakan dalam perangkat seluler. Ketiga istilah tersebut saling terhubung satu sama lain.

Selain itu, IMEI juga digunakan sebagai alat untuk melacak perangkat yang hilang atau dicuri. Jika perangkat yang hilang atau dicuri terdaftar dalam sistem pelacakan IMEI, jaringan seluler dapat menonaktifkan perangkat tersebut dan mencegah dari penggunaan yang ilegal.

Kesimpulan

Sesuai penjelasan diatas, kita tahu bahwa IMEI begitu penting untuk sebuah perangkat seluler. banyak manfaat dari adanya IMEI, salah satunya adalah mencegah penggunaan ponsel secara ilegal sampai melacak posisi ponsel.

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui regulator Kominfo mengeluarkan regulasi tentang pendaftaran dan pelaporan IMEI pada tahun 2007, dimana pendaftaran IMEI diwajibkan bagi semua perangkat mobile yang diimpor atau di produksi di dalam negeri untuk menjamin keamanan dan kontrol pemerintah dalam pemanfaatan teknologi mobile di Indonesia.

Untuk mengecek IMEI hp kamu terdaftar atau tidak, kamu bisa mengunjungi website kemenperin disini

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?