Membeli iPhone bekas mungkin menjadi pilihan yang menarik bagi beberapa orang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga iPhone baru.
Namun, membeli iPhone bekas juga memiliki risiko tersendiri seperti penipuan, kerusakan dan resiko lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli iPhone bekas.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membeli iPhone bekas yang dapat membantu kamu meminimalkan risiko tersebut.
Tips Membeli Iphone Bekas di Tahun 2023
1. Beli dari Penjual yang Terpercaya
Pastikan untuk membeli iPhone bekas dari penjual yang terpercaya. Cari penjual yang memiliki reputasi baik atau dari penjual resmi seperti Apple Store atau penjual terpercaya di e-commerce.
2. Jangan Tergiur Harga Murah
Harga murah bukan jaminan iPhone bekas yang kamu beli berkualitas baik. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah dan pastikan untuk melakukan poin-poin di atas sebelum membeli iPhone bekas.
3. Cek Kondisi Fisik
Pastikan untuk memeriksa kondisi iPhone bekas sebelum membelinya. Periksa apakah ada kerusakan pada bagian luar iPhone seperti layar atau bagian belakang.
Periksa juga bagian dalam iPhone seperti baterai, kamera, dan speaker. Jika memungkinkan, coba lakukan pengujian pada iPhone tersebut untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
4. Pastikan Membeli Fullset
Jika ada, saya rekomendasikan untuk memastikan membeli iPhone yang fullset beserta charger dan aksesoris originalnya. Aksesoris iPhone tergolong mahal karena jika kamu membeli batangan, nantinya akan mengeluarkan uang lagi membeli perlengkapan aksesoris tersebut. Dan jika salah beli alias tidak original, tentu akan berdampak pada iPhone kamu.
5. Cek Baterai Health
Baterai iPhone adalah komponen yang penting, pastikan kapasitas baterai masih baik diangka berkisar 80% keatas. Kalau dibawah itu, pikir-pikirkan kembali. Karena jika baterai health berada diangka dibawah 80% maka akan cepat habis dan tentu akan mengganggu produktivitas kamu, selain itu akan memperlambat kinerja iPhone.
Meskipun berkisar diatas 80%, akan tetapi pastikan dibawah 100%, karena jika baterai health 100% patut dicurigai sudah dilakukan penggantian baterai. Lebih baik nantinya kamu sendiri yang mengganti baterai karena bisa memilih baterai yang benar-benar original.
6. Cek IMEI
Pastikan IMEI (International Mobile Equipment Identity) iPhone bekas yang ingin kamu beli sama dengan dus pembeliannya. Kamu bisa memeriksa IMEI dengan cara mengunjungi situs web resmi Apple ataupun via kode dial di *#06# atau via abou phone di menu pengaturan.
7. Cek Semua Fitur
Pastikan untuk mengecek fitur-fitur di dalamnya seperti True Tone dan Face ID. Jika tidak berfungsi biasanya iPhone tersebut sudah tidak menggunakan baterai dan lcd resmi. Jangan ragu untuk menanyakan nya, kadang kala ada pedagang yang berdalih true tone aktif padahal mengakali dengan trik-trik tertentu untuk menyalakan kembali fitur tersebut.
Selain itu, pastikan sinyal simcard kedetek dengan sempurna. Karena saat ini sedang rawan-rawannya pemblokiran ponel-ponsel BM (Black Market). Kominfo sedang memberantas peredaran ponsel-ponsel BM sehingga tidak bisa menggunakan provider dari Indonesia.
8. Cek Riwayat Pemakaian Sebelumnya
Periksa riwayat iPhone sebelum membelinya. Pastikan untuk mengetahui apakah iPhone tersebut pernah direparasi atau mengalami kerusakan serius sebelumnya. Riwayat iPhone dapat dilihat melalui aplikasi “Check Coverage” pada website resmi Apple.
9. Cek Harga Pasaran
Cari tahu harga pasaran iPhone bekas dengan jenis dan kondisi yang sama. Dengan mengetahui harga pasaran, kamu dapat memastikan bahwa harga yang ditawarkan penjual tidak terlalu mahal.
10. Cek Garansi
Pastikan untuk membeli iPhone bekas yang masih memiliki garansi resmi, baik itu garansi resmi ataupun garansi toko. Intinya adalah ada pertanggung jawaban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pastikan penjual siap memberikan bantuan atau dukungan jika terjadi masalah setelah kamu membeli iPhone bekas. Pastikan penjual memiliki kontak yang dapat dihubungi dan bersedia membantu jika terjadi masalah pada iPhone bekas.
Garansi ini akan memberikan perlindungan pada pembeli jika terjadi masalah pada iPhone bekas yang dibeli.
11. Pastikan iCloud Kosong
Pastikan bahwa iCloud iPhone bekas yang ingin kamu beli sudah di logout atau keluar akun. Jangan ragu untuk menanyakan langsung ke penjual ataupun cek langsung dan memeriksa bahwa iCloud sudah kosong.
12. Tawar
Jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi, jangan ragu untuk menawar dengan bijak. Namun, tetap patuhi etika dalam menawar dan jangan sampai merendahkan penjual ya hehe.
13. Baca Kembali Deskripsi Produk
Pastikan untuk membaca dengan teliti deskripsi produk sebelum membeli iPhone bekas. Pastikan semua spesifikasi, kondisi, dan kelengkapan yang diiklankan sudah sesuai dengan kondisi aslinya.
15. Cek Dengan 3utools
Setelah kamu selesai membeli iPhone bekas, segera cek dengan aplikasi 3utools untuk mengetahui orisinalitas dari iPhone kamu. Jika hijau dan mendekati skor 10 berarti aman. Pastikan sesuai dengan deskripsi dan penjelasan dari si penjual, seperti misal penjual mengatakan lcd dan kamera ori dan ternyata di 3utools menunjukkan sebaliknya. Silahkan komplain ke penjual.
Kesimpulan
Membeli iPhone bekas memang membutuhkan riset dan perhatian ekstra. Namun, jika dilakukan dengan teliti, membeli iPhone bekas dapat menjadi alternatif yang baik untuk mendapatkan iPhone dengan harga lebih terjangkau.
Pastikan untuk memperhatikan tips-tips di atas untuk meminimalkan risiko ketika membeli iPhone bekas.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.