Algoritma: Pengertian, Sejarah, Jenis, Cara Kerja dan Contoh nya

image source: inspiritscholars.com

Bagi kamu seorang pelajar ataupun mahasiswa jurusan komputer pasti mengenal kata algoritma. Biasanya terdapat dalam pembelajaran yang bersifat wajib. Algoritma begitu penting dalam ilmu komputer, semua permasalahan-permasalahan yang ada pasti diselesaikan dengan algoritma.

Lalu apa sebenarnya itu algoritma? Nah dalam artikel kali ini, akan dijelaskan tentang pengertian algoritma beserta sejarah, jenis dan cara kerjanya.

Apa Itu Algoritma?

Algoritma adalah sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah / persoalan logika dan matematika dengan bantuan komputer. Algoritma dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah, mulai dari masalah yang sederhana hingga masalah yang kompleks.

Algoritma merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu komputer. Algoritma digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah dalam bidang komputasi. Algoritma dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya, strukturnya, dan tujuannya.

Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli

Pengertian algoritma menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

  1. Menurut Donald Knuth, algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik untuk menyelesaikan masalah.
  2. Menurut Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L. Rivest, dan Clifford Stein, algoritma adalah serangkaian langkah yang sistematis untuk memecahkan masalah.
  3. Menurut Wikipedia, algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang jelas, logis, dan terurut untuk menyelesaikan masalah.

Sejarah Algoritma

Algoritma pertama kali ditemukan oleh Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan bidang matematikawan, astronomi, astrologi dan geografi asal Khwarezmia (Khawarizm), Uzbekistan.

Al-Khwarizmi adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh pada Abad Pertengahan. Karyanya memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan matematika, astronomi, geografi, dan astrologi di dunia Barat. Ia sering disebut sebagai “Bapak Aljabar” dan “Bapak Algoritma”.

Kemudian kata algoritma pertama kali digunakan pada tahun 1950 yang disebut algoritma Euclidean, yaitu algoritma yang digunakan untuk mencari pembilang dan penyebut persekutuan terkecil (GCD) dari dua bilangan bulat. Algoritma Euclidean ditemukan oleh matematikawan Yunani bernama Euclid pada abad ke-3 SM.

Pada abad ke-20, algoritma mulai digunakan secara luas dalam bidang komputer. Algoritma digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah dalam bidang komputasi, seperti sorting, searching, dan data compression.

Jenis Algoritma

Berdasarkan sifatnya, algoritma dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu algoritma deskriptif dan algoritma imperatif.

Algoritma Deskriptif

Algoritma Deskriptif adalah algoritma yang ditulis dalam bentuk bahasa natural atau yang biasa digunakan manusia. Algoritma deskriptif mudah dipahami, tetapi sulit diimplementasikan dalam bahasa pemrograman.

Algoritma imperatif

Algoritma imperatif adalah algoritma yang ditulis dalam bentuk instruksi yang harus diikuti oleh komputer. Algoritma imperatif mudah diimplementasikan dalam bahasa pemrograman, tetapi sulit dipahami oleh orang awam.

Berdasarkan strukturnya, algoritma dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu algoritma linier, algoritma rekursif, dan algoritma paralel.

  1. Algoritma linier adalah algoritma yang setiap langkahnya hanya bergantung pada langkah sebelumnya.
  2. Algoritma rekursif adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah.
  3. Algoritma paralel adalah algoritma yang membagi masalah menjadi beberapa bagian dan menyelesaikannya secara bersamaan.

Cara Kerja Algoritma

Algoritma bekerja dengan mengandalkan tiga aspek utama, yaitu:

Input
Input adalah data atau informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Data bisa berpa teks, angka dan gambar.

Proses
Proses adalah serangkaian metode yang digunakan untuk mengolah input menjadi output secara logis dan matematis.

Output
Output adalah hasil dari proses yang dilakukan oleh algoritma. Hasil bisa berupa informasi, perhitungan maupun keputusan.

Metode Algoritma

Berikut adalah beberapa metode algoritma:

Algoritma Sorting

Algoritma Sorting adalah algoritma yang digunakan untuk mengurutkan data. Tujuannya adalah merubah data yang tidak teratur menjadi teratur. Contoh algoritma sorting adalah algoritma bubble sort, algoritma selection sort, dan algoritma quick sort.

Algoritma Searching

Algoritma Searching adalah algoritma yang digunakan untuk mencari data dalam suatu kumpulan data. Contoh algoritma searching adalah algoritma sequential search, algoritma binary search, dan algoritma hash table search.

Algoritma Data Compression

Algoritma Data Compression adalah algoritma yang digunakan untuk mengurangi ukuran data. Contoh algoritma data compression adalah algoritma Huffman coding, algoritma LZW, dan algoritma JPEG.

Contoh Algoritma Dalam Dunia Nyata

1. Memasak Nasi
Saat memasak nasi ada hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, mulai dari penanak nasi (magicom), kemudian mencuci beras. Setelah itu beras diberi air secukupnya dan dimasukkan ke magicom, tutup, lalu colokkan kelistrik, kemudian nasi akan masak dengan sendirinya. Nasi siap dihidangkan.

2. Membuat Kopi
Membuka kemasan kopi, masukkan ke dalam segelas cangkir kemudian dimasak ke kompor, menyeduh air, mencampurkan gula hingga mencampurkannya dengan air panas.

Setelah semua tercampur rata, kopi siap dihidangkan dan diminum. Sebelum diminum harus diaduk terlebih dahulu

3. Menonton TV
Dimulai dengan mencolokkan kabel ke stop kontak, mengambil remot lalu menghidupkan tv dengan tombol power. Jika ingin merubah channel tekan tombol atas atau bawah.

Manfaat Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Algoritma berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia nyata maupun dunia digital.

Dalam dunia nyata, algoritma digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah, seperti penjadwalan, pembuatan, produksi, dll. Sedangkan dalam dunia digital, algoritma digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti search engine, social media, dan e-commerce.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan algoritma dalam dalam dunia digital:

  1. Search engine menggunakan algoritma untuk mengurutkan hasil pencarian sesuai dengan relevansi.
  2. Social media menggunakan algoritma untuk menampilkan konten yang relevan bagi pengguna.
  3. E-commerce menggunakan algoritma untuk merekomendasikan produk yang mungkin diminati oleh pengguna.

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?