Perbedaan MB dan Mb Dalam Kecepatan Internet
Teknologi

Perbedaan MB (Megabyte) dengan Mb (Megabit) Dalam Kecepatan Internet

Banyak orang yang sering merasa bingung ketika membaca brosur paket internet dari penyedia layanan (ISP) seperti Indihome, Xl, Iconnet, dll. Misalnya, ketika ada paket internet bertuliskan 100 Mbps, kebanyakan orang mengira bahwa bisa mengunduh file dengan kecepatan 100 MB/s atau MBps (per detik). Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Perbedaan pada huruf besar dan kecil, antara MB (Megabyte) dan Mb (Megabit) sangat amat jauh.

Sebelum membahasnya lebih jauh, kita harus tahu dulu apa itu bit dan byte. Bit, yang ditulis dengan huruf kecil “b”, adalah satuan data paling kecil dalam dunia komputer. Kamu bisa bayangkan seolah-olah bit adalah satu butir pasir. Sedangkan byte, dengan simbol huruf besar “B”, adalah kumpulan dari 8 bit. Jadi kalau bit adalah butiran pasir, maka byte ibarat satu genggam pasir. Hubungan diantara keduanya cukup sederhana, yaitu 1 Byte = 8 bit.

Perbedaan MB dan Mb Dalam Kecepatan Internet

MB atau Megabyte biasanya digunakan untuk menyebut ukuran file atau kapasitas penyimpanan, seperti foto, video, atau aplikasi baik itu pada harddisk, SSD ataupun flashdisk. Dari segi kecepatan, byte digunakan ketika proses transfer atau copy paste data (MB/s). Sementara itu, Mb atau Megabit lebih digunakan untuk mengukur kecepatan jaringan internet, baik untuk mengunduh, mengunggah, atau streaming.

Yang perlu diingat adalah bahwa huruf besar dan huruf kecil benar-benar berpengaruh. Satu huruf saja bisa membuat perbedaan delapan kali lipat. Jadi, jangan sampai keliru membaca.

Kalau ingin mengonversi, caranya cukup sederhana. Karena 1 byte terdiri dari 8 bit, maka 1 MB setara dengan 8 Mb. Artinya, jika internet kamu memiliki kecepatan 100 Mbps, maka kecepatan unduh maksimalnya hanya sekitar 12,5 MB/s alias per detik. Dengan begitu, jangan kaget kalau ternyata tidak sesuai dengan bayangan awal.

Apa Itu DNS? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Jadi, ketika kamu mengunduh film berukuran 1 GB atau sekitar 1000 MB. Dengan internet berkecepatan 100 Mbps, proses unduh tersebut tidak berlangsung dalam 10 detik seperti yang dipikirkan banyak orang. Perhitungannya adalah 100 Mbps setara dengan 12,5 MB/s. Jadi untuk mengunduh file 1000 MB, dibutuhkan waktu sekitar 80 detik. Dari sini bisa terlihat jelas kenapa internet terasa lebih “lambat” dibanding ekspektasi kamu.

Lalu kenapa penyedia internet (ISP) menggunakan satuan Mb dan bukan MB? Alasan utama ISP menggunakan satuan Mb adalah karena sudah menjadi standar internasional (dunia) dalam mengukur kecepatan internet. Selain itu, angka dalam bentuk Megabit terlihat lebih besar dan menarik pelanggan. Bayangkan kalau mereka menuliskan paket “12,5 MB/s” dibandingkan “100 Mbps”. Pasti angka yang lebih besar terlihat lebih menggiurkan, meskipun sebenarnya keduanya sama saja jika dikonversi.

Untuk mengetahui kecepatan sesungguhnya, kamu hanya perlu membagi angka Mbps dengan 8. Misalnya, paket internet 50 Mbps berarti kecepatan unduh maksimalnya sekitar 6,25 MB/s. Dengan cara yang sama, jika kamu memiliki internet 20 Mbps, maka kecepatannya sekitar 2,5 MB/s. Perhitungan sederhana tersebut bisa membantu kamu memahami estimasi waktu unduh atau download file.

Mitos Mengenai Penggunaan MBps dan Mbps

Banyak orang menganggap internet lambat karena merasa ISP berbohong. Padahal, dalam banyak kasus, masalahnya hanya karena salah paham dengan satuan.

Ada juga anggapan bahwa Mbps sama dengan MBps, padahal jelas berbeda delapan kali lipat. Bahkan ada yang percaya semakin besar angka paket internet pasti selalu lebih cepat. Faktanya, stabilitas jaringan dan kualitas perangkat juga ikut memengaruhi.

Pengertian Internet of Things (IoT) Lengkap

Kenapa Aplikasi Download Manager Menggunakan Satuan MB bukan Mb ketika Download File?

Pernahkan kamu menggunakan aplikasi download manager ketika sedang mengunduh file? seperti IDM. Nah biasanya IDM menampilkan kecepatan transfer data dalam bentuk MB/s (per detik) bukan Mb. Kenapa? karena IDM menampilkan kecepatan asli dari transfer rate dan mengikuti ukuran file tersebut yang berbentuk MB.

Seperti yang sudah dibahas diatas, ukuran file di komputer entah itu dokumen, musik, video, atau game semuanya ditulis dalam satuan Byte (KB, MB, GB, TB). Nah, supaya user tidak bingung, aplikasi download manager otomatis menyesuaikan satuan kecepatan unduhnya dengan satuan ukuran file (agar nyambung dengan ukuran file di komputer).

Jadi kalau file ukurannya 1 GB, lebih masuk akal kalau kecepatan ditulis dalam MB per detik, karena user bisa langsung membayangkan bahwa dengan kecepatan segini, butuh sekian menit untuk selesai.

Hal tersebut karena satuan MB/s lah yang paling mudah dipahami bagi user. Satuan tersebut secara langsung menunjukkan ukuran file (dalam Megabytes) yang dapat diunduh per detik.

Satuan MB/s, digunakan oleh aplikasi unduhan seperti download manager, browser, atau platform game (misalnya Steam). Bahkan dibeberapa browser ada yang menggunakan KB/s, tujuannya adalah untuk memberikan representasi yang lebih real (asli) tentang seberapa cepat file akan selesai diunduh.

Apa itu Nanometer “nm” Pada Chipset HP?

Bisa kamu bayangkan ketika aplikasi download manager menampilkan kecepatan dalam Mbps. Misalnya kecepatan unduh di angka 100 Mbps, maka aplikasi harus menghitung ulang agar sinkron dengan ukuran file (yang ada dalam MB atau GB), justru agak repot dan membuat bingung.

ISP memang menggunakan Mbps, tapi begitu data masuk ke perangkat dan dihitung oleh aplikasi download manager, satuannya otomatis dikonversi ke MBps agar sesuai dengan ukuran file yang sedang dipindahkan.

Perbedaan MB dan Mb Dalam Kecepatan Internet

Kesimpulan

Perbedaan antara MB dan Mb memang terlihat kecil, hanya berbeda huruf besar dan kecil. Namun, dampaknya sangat besar dalam pemahaman kita tentang kecepatan internet. MB digunakan untuk ukuran data atau file, sedangkan Mb dipakai untuk kecepatan transfer data (jaringan).

Penyedia Layanan Internet (ISP) menggunakan Mbps (Megabit per second) bukan MBps (Megabyte per second) karena kecepatan transfer data internet diukur dalam aliran bit, bukan byte, yang lebih sesuai dengan komunikasi digital. Penggunaan bit lebih masuk akal karena merupakan unit dasar data yang dikirimkan melalui jaringan, sedangkan byte digunakan untuk ukuran penyimpanan.

Sudah paham? yuk share pendapatmu dikolom komentar:)

Artikel Terkait