Apa kamu pernah mengalami komputer yang tiba-tiba menjadi sangat lambat (lemot) dan terkadang not responding? Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan disk usage yang mencapai 100%.
Disk Usage 100% adalah kondisi di mana hard drive komputer bekerja pada kapasitas maksimal, sehingga memperlambat kinerja keseluruhan sistem. Hal ini terjadi ketika banyak proses atau aplikasi yang bersamaan mengakses disk, sehingga membuat sistem tidak dapat bekerja secara optimal.
Dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari waktu respon yang lambat sampai resiko kehilangan data jika masalah ini tidak segera diatasi. Masalah ini umum terjadi di Windows yang tentunya menjadi sangat mengganggu pekerjaan.
Penyebab Disk Usage 100%
Sebelum ke cara mengatasinya, kamu perlu tahu dulu apa penyebab disk usage 100%. Dengan begitu dapat mencari solusinya dengan benar.
Sangat wajar jika sebuah komputer mengalami penurunan performa dari waktu ke waktu, akan tetapi dengan meminimalisir penyebabnya tentu akan membuat lebih awet. Berikut beberapa faktor penyebab disk usage 100%:
1. Aplikasi Startup Banyak Yang Berjalan
Saat kamu menyalakan komputer, beberapa aplikasi mungkin langsung berjalan otomatis tanpa kamu sadari. Aplikasi-aplikasi ini bisa sangat membebani disk usage karena langsung menggunakan sumber daya sistem, terutama saat komputer baru dinyalakan.
2. Virus atau Malware
Malware dan virus bisa menyebabkan penggunaan disk meningkat drastis karena sering kali menjalankan proses tersembunyi di latar belakang yang membebani sistem. Selain memperlambat kinerja, juga dapat merusak data penting.
3. Windows Service Yang Berjalan Terlalu Banyak (Superfetch, Windows Update)
Beberapa layanan Windows, seperti Superfetch, Windows Search, dan Windows Update, dapat menjadi penyebab utama disk usage 100%.
Superfetch, misalnya, dibuat untuk mempercepat waktu booting dengan memuat aplikasi yang sering digunakan ke dalam RAM. Namun, hal tersebut juga dapat menyebabkan penggunaan disk yang berlebihan.
Windows Update juga kerap menjadi biang kerok penyebab disk usage 100%. Windows update bekerja secara otomatis, ketika sistem mulai mendownload pembaruan dan menginstall nya, biasanya tanda-tandanya adalah kinerja komputer yang tiba-tiba lemot.
4. Membuka Terlalu Banyak Aplikasi Bersamaan (Multitasking)
Windows pada dasarnya memang dirancang untuk bisa ber multitasking. Artinya dapat membuka aplikasi secara bersamaan seperti ketika sedang mengerjakan tugas di word, mengedit video, dan browsing dengan banyak tab.
Akan tetapi hal tersebut dapat memakan banyak RAM dan Disk Usage berlebihan. Hal tersebut yang menyebabkan pemakaian Disk Usage menjadi 100% yang membuat sistem menjadi lag (lemot).
5. Temporary File dan Cache yang Berlebihan
File sementara (temporary) dan cache yang terakumulasi seiring waktu dapat memakan ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja disk. Jika tidak dibersihkan secara teratur, file-file ini dapat menyebabkan penggunaan disk yang tinggi.
6. Harddisk atau SSD Rusak
Kerusakan fisik atau logic pada harddisk atau ssd bisa menjadi penyebab disk usage 100%. Tanda-tanda seperti suara aneh atau seringnya sistem crash bisa menjadi indikasi adanya masalah pada hdd atau ssd. Bad sector juga bisa menjadi penyebab komputer lemot.
Cara Mengatasi Disk Usage 100% Terbukti Ampuh
Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang kamu coba ke cara mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi disk usage 100%:
1. Menonaktifkan Aplikasi Startup yang Tidak Diperlukan
Untuk mengurangi beban pada disk saat startup, kamu bisa menonaktifkan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu diperlukan. Caranya, buka Task Manager, pilih tab Startup, dan nonaktifkan aplikasi yang tidak kamu butuhkan. Untuk lebih lanjut kamu bisa baca artikel Cara Menonaktifkan Aplikasi Berjalan di StartUp.
2. Scan Virus atau Malware
Pastikan komputer kamu terlindungi dengan antivirus yang andal. Lakukan pemindaian (scan) penuh secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin menyebabkan disk usage tinggi.
3. Nonaktifkan Beberapa Layanan Services
Beberapa layanan services Windows yang tidak penting dapat dinonaktifkan untuk mengurangi penggunaan disk. Misalnya, Windows Search, Superfetch dan Windows Update bisa dihentikan jika tidak diperlukan. Caranya adalah dengan membuka Services.msc, lalu cari layanan yang ingin kamu nonaktifkan.
Cara Jitu Nonaktifkan Windows Update dengan Mudah (Permanen)
Ketika dibutuhkan kembali, silahkan untuk diaktifkan lagi.
4. Jangan Buka Banyak Aplikasi Bersamaan
Disk Usage 100% bisa terjadi karena banyak nya aplikasi yang dibuka secara bersamaan. Seperti contoh membuka aplikasi word, edit video, browsing, dll secara bersamaan diwaktu yang sama.
Sistem memang dirancang untuk dapat bermultitasking, akan tetapi ada batasnya sesuai dengan spesifikasi komputer.
Dari itu, jika komputer kamu memiliki spek rendah, disarankan untuk tidak membuka nya terlalu banyak secara bersamaan.
5. Hapus Temporary dan Cache Secara Berkala
Gunakan alat seperti Disk Cleanup atau CCleaner di Windows untuk membersihkan file sementara dan cache yang tidak diperlukan. Hal tersebut bisa membebaskan ruang pada disk dan mengurangi beban kerja sistem.
6. Cek atau Ganti HDD atau SSD
Jika kamu merasa penyebabnya ada apa hhd atau ssd yang rusak atau lemah, segera untuk menggantinya dengan yang baru. Tapi sebelum itu, kamu dapat memeriksa terlebih dahulu kesehatan disk menggunakan fitur seperti “CHKDSK” atau fitur Sfc /Scannow di Windows atau menggunakan software pihak ketiga.
Baca: Fungsi Perintah Sfc /Scannow
7. Upgrade Komponen
Penyebab semua masalah diatas ditentukan dari spesifkasi komputer yang digunakan. Semua penyebab yang membuat sistem lemot (selain virus dan cache) terjadi karena keterbatasan atau kecilnya spesifikasi prosesor, hdd/ssd dan juga ram.
Lain cerita ketika menggunakan komputer dengan spesifikasi yang mumpuni, tidak ada ceritanya lemot dan atau not responding itu terjadi.
Solusi dari segala solusi adalah dengan mengupgrade komponen komputer atau laptop, seperti prosesor, hdd, ssd dan juga ram. Karena semua komponen tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Akhir Kata
Disk usage 100% adalah masalah yang bisa berdampak serius pada kinerja komputer dan pekerjaan kamu. Ketika sistem sudah menunjukkan tanda-tanda lemot, apalagi ketika sedang melakukan pekerjaan, rasanya waahhhh pengen tak lempar wkwkwk.
Dari itu, kamu perlu secara rutin mengecek dan merawat komputer atau laptop sebaik mungkin agar sistem tetap berjalan dengan lancar.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.