Siapa yang tidak memerlukan internet? Internet merupakan kebutuhan yang paling banyak digunakan oleh banyak orang. Semua orang pasti menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari, entah itu untuk berkomunikasi, bekerja, belajar ataupun hiburan.
Salah satu faktor penentu kelancaran koneksi internet adalah jenis kabel yang digunakan. Kabel merupakan indikator utama dalam mentrasmisikan data. Salah satu jenis kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP dan kabel Fiber Optik.
Kenapa saya membahas kabel UTP dan kabel Fiber Optik? kenapa tidak kabel lainnya? Pada dasarnya terdapat banyak jenis kabel yang digunakan dalam membentuk sebuah jaringan seperti kabel koaksial, kabel twisted pair dan kabel fiber optik.
Yang paling banyak digunakan di jaman sekarang adalah kabel Twisted Pair dan kabel Fiber Optik. Nah kabel UTP sendiri termasuk pada kategori jenis kabel Twisted Pair.
Kabel Twisted Pair terdiri dari kabel UTP, FTP dan STP. Hanya saja memang yang umum banyak orang kenal adalah kabel UTP, karena memang pada dasarnya adalah sama, perbedaanya hanya terletak pada pelindung yang membungkus kabel untuk menjaga keamanannya.
Jadi saya anggap kabel UTP, FTP dan STP adalah sama. Jadi langsung saja kembali ke topik perbedaan kabel UTP dan kabel Fiber Optik.
Apa Itu Kabel UTP?
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), adalah jenis kabel jaringan yang terbuat dari empat pasang kabel tembaga yang saling dibelitkan. Digunakan untuk membangun sebuah jaringan.
Kabel ini umumnya digunakan untuk membangun jaringan lokal (LAN) seperti menghubungkan komputer, router, dan switch.
Apa Itu Kabel Fiber Optik?
Fiber Optik adalah jenis kabel kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus dan kecil, dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Kabel ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan kabel tembaga.
Perbedaan Kabel UTP dan Kabel Fiber Optik
Perbedaan mendasar antara kabel fiber optik dan kabel UTP terletak pada bahan pembuatnya. Kabel UTP menggunakan kabel tembaga yang dipilin/dibelitkan (twisted pair) untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi listrik, sedangkan kabel Fiber Optik menggunakan serat kaca untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi cahaya.
Perbedaan bahan ini menghasilkan beberapa perbedaan yang sangat signifikan dalam performa dan karakteristik kedua kabel tersebut, berikut beberapa perbedaannya:
1. Dari Segi Kecepatan
Kabel Fiber Optik jauh lebih unggul dalam hal kecepatan dibandingkan kabel UTP. Kabel Fiber Optik dapat mencapai kecepatan hingga gigabit per detik (Gbps), sedangkan kabel UTP umumnya terbatas pada kecepatan 100 Mbps atau 1 Gbps.
2. Dari Segi Jarak
Kabel Fiber Optik mampu mentransmisikan data dalam jarak yang jauh lebih panjang dibandingkan kabel UTP. Kabel fiber optik single-mode dapat mencapai jarak hingga ratusan kilometer, sedangkan kabel UTP umumnya hanya mampu mencapai jarak hingga 100 meter.
3. Dari Segi Kestabilan/Gangguan
Kabel fiber optik jauh lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik (EMI) dan interferensi frekuensi radio (RFI) dibandingkan kabel UTP. Hal ini membuat kabel fiber optik lebih stabil dan kuat dalam mentransmisikan data, terutama di lingkungan yang bising.
4. Dari Segi Keamanan
Dari segi keamanan, Kabel fiber optik lebih aman dibandingkan kabel UTP karena lebih sulit disadap. Sinyal cahaya pada kabel fiber optik sulit untuk disadap dan diretas, sehingga data yang ditransmisikan lebih aman.
5. Dari Segi Ketahanan
Kabel fiber optik lebih tahan lama dibandingkan kabel UTP. Kabel fiber optik terbuat dari kaca yang kuat dan tahan terhadap korosi, sedangkan kabel UTP terbuat dari tembaga yang lebih rentan terhadap kerusakan akibat air dan korosi, meskipun saat ini sudah ada yang dilindungi dengan alumunium foil seperti pada FTP dan STP.
Memilih Kabel Yang Tepat, Kabel UTP atau Fiber Optik?
Setelah melihat penjelasan diatas, kamu tentu punya sedikit gambaran jika ingin membangun sebuah jaringan. Memilih diantara keduanya sangat diperlukan agar cocok sesuai peruntukannya.
Salah dalam memilik kabel tentu akan mengakibatkan tidak stabilnya koneksi internet.
Pertimbangan utama adalah biaya. Kabel UTP lebih murah dibanding kabel Fiber Optik yang mahal. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan saja.
Gunakan kabel UTP jika kamu hanya ingin menghubungkan jaringan dalam jarak dekat (masih dalam indoor) dengan port LAN seperti paralel wifi misalnya. Cocok juga jika kamu tidak terlalu mementingkan kestabilan, yang penting terkoneksi cukup. Selain itu kabel UTP juga berguna untuk menghubungkan antar komputer router, dan switch dengan dicolokkan ke port LAN.
Gunakan kabel Fiber Optik jika kamu membutuhkan koneksi internet yang stabil, cepat dan aman tanpa gangguan. Fiber Optik dapat digunakan jika ingin menghubungkan jaringan dengan jarak yang jauh bahkan antar wilayah.
Jika kamu mempunyai bisnis jaringan internet, gunakan Fiber Optik sebagai kabel utama untuk pelanggan, lalu menggunakan kabel UTP sebagai pendukung penghubung dibelakang layar seperti router, switch ataupun hub.
Contoh Penerapan Kabel UTP dan Fiber Optik di Kehidupan Sehari-Hari
Penerapan dari kedua jenis kabel tersebut sebenarnya bisa dilihat dari sekitar entah itu rumah, kantor, sekolah, dll. Kabel Fiber Optik biasanya digunakan oleh ISP (Internet Service Provider) seperti Indihome, Iconnect, XL, dll yang digunakan oleh orang yang berlangganan WiFi. Kabel yang digunakan itu adalah kabel berjenis fiber optik.
Sedangkan untuk UTP, biasanya terlihat jika terdapat paralel WiFi seperti dikantor-kantor dengan gedung berlantai. Juga ketika kamu melihat komputer yang saling dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan switch/hub itu pasti menggunakan kabel UTP.
Kesimpulan
Baik kabel UTP dan Fiber Optik sama-sama digunakan untuk menghubungkan jaringan dan menstrasmisikan data. Keduanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi sesuaikan dengan kebutuhan yang sudah dijelaskan diatas.
Intinya kabel UTP efektif untuk jarak dekat, sedangkan Fiber Optik untuk jarak jauh. Jika kamu menggunakan kabel UTP untuk jarak jauh tidak akan efektif juga, karena tidak ada kabel UTP yang mampu dengan jarak lebih 100 meter, lebih diatas itu tentu akan banyak terjadi gangguan walaupun dengan merk yang bagus sekalipun.
Sedangkan Fiber Optik dapat menangani jaringan dengan jarak yang cukup jauh maupun dekat. Jika kamu ingin paralel WiFi dengan jarak dekat misalnya dan ingin menggunakan kabel Fiber Optik, bisa juga akan tetapi gunakan konverter FO to LAN/Rj45. Karena ujung kabel antara kabel UTP dan Fiber Optik berbeda.
Founder ngetekno.com | Teknik Informatika. Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development. Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Design.
