Mengenal Apa Itu Core Pada Prosesor Komputer dan Fungsinya

Mengenal Apa Itu Core Pada Prosesor Komputer dan Fungsinya
image source: pcmag.com

Kamu pasti sudah mengenal istilah core pada sebuah prosesor, akan tetapi mungkin belum sepenuhnya tau apa itu core dan fungsinya.

Prosesor adalah komponen terpenting dari sebuah komputer. Prosesor bertanggung jawab untuk menjalankan semua tugas yang dilakukan oleh komputer, mulai dari menjalankan program hingga menjalankan sistem operasi.

Salah satu komponen penting dari prosesor adalah core. Lalu apa itu Core?

Apa Itu Core Pada Prosesor?

Core adalah unit pemrosesan yang terdapat dalam prosesor yang dapat melakukan berbagai instruksi. Semakin banyak core yang dimiliki oleh prosesor, semakin banyak tugas yang dapat dilakukan secara bersamaan.

Secara sederhana, Core dapat diartikan sebagai otak dari prosesor atau CPU. Core bertugas untuk memproses data dan instruksi dari user.

Cara Kerja Core

Core bekerja layaknya kepala yang memberi perintah dan memberi intruksi ke seluruh komponen untuk menjalankan program yang diminta.

Nah kecepatan dalam memproses semua instruksi tersebut ditentukan oleh banyak nya core, semakin banyak core ataupun clock speed dari core maka semakin cepat pula program dibuka atau dijalankan.

Core terdiri dari Thread, yang dimana adalah jalur perantara dan sebagai execution flow dari sebuah program. Artinya thread lah yang akan mengeksekusi instruksi yang diberikan oleh core.

Analoginya seperti ini, ketika kamu membuat sebuah perintah untuk membuka sebuah aplikasi,  instruksi akan diterima oleh core, dan core akan memproses instruksi tersebut melalui thread, 1 thread akan mencari dan membuka aplikasi tersebut, di sisi lain secara bersamaan juga 1 thread lagi sedang menyecan aplikasi tersebut terdapat virus atau tidak.

Semakin banyak jumlah thread, maka semakin lancar dan cepat dalam menerima instruksi atau perintah dari core ke komponen lain.

Prosesor masa kini rata-rata sudah memiliki lebih dari satu core sehingga perintah-perintah yang bisa berjalan secara paralel dengan cepat.

Baca Juga: Bahaya Menggunakan Software Bajakan

Fungsi Core

Core pada prosesor memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

Menjalankan instruksi

Fungsi utama dari core adalah menjalankan instruksi. Instruksi-instruksi tersebut dapat berupa operasi aritmatika, operasi logika, operasi input/output, dan operasi atau instruksi lainnya.

Meningkatkan kinerja CPU

Dengan adanya lebih banyak core, CPU dapat menjalankan lebih banyak instruksi secara bersamaan. Hal ini dapat meningkatkan kinerja CPU secara signifikan.

Meningkatkan efisiensi CPU

Core yang lebih efisien dapat menggunakan daya yang lebih sedikit untuk menjalankan instruksi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi CPU dan mengurangi konsumsi daya.

Jenis – Jenis Core

Single-core

CPU single-core adalah CPU yang hanya memiliki satu inti core. Inti CPU adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer.

CPU single-core umumnya digunakan pada perangkat yang tidak memerlukan daya pemrosesan tinggi.

Dual-core

CPU dual-core adalah CPU yang memiliki dua inti core. CPU dual-core dapat menjalankan dua instruksi secara bersamaan, sehingga dapat meningkatkan performa komputer.

CPU dual-core digunakan pada perangkat yang memerlukan daya pemrosesan yang lebih tinggi dari Single-core.

Quad-core

CPU quad-core adalah CPU yang memiliki empat core. CPU quad-core dapat menjalankan empat instruksi secara bersamaan, tentu dapat lebih meningkatkan performa komputer secara signifikan lagi.

Umumnya digunakan pada komputer gaming dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti rendering.

Hexa-core

CPU hexa-core adalah CPU yang memiliki enam core. CPU hexa-core dapat menjalankan enam instruksi secara bersamaan.

Biasanya digunakan untuk keperluan yang berat dan rendering 3D yang membutuhkan banyak resource.

Octa-core

CPU octa-core adalah CPU yang memiliki delapan core. CPU octa-core dapat menjalankan delapan instruksi secara bersamaan. Hal tersebut sangat memperlancar kinerja komputer keseluruhan.

Biasanya digunakan untuk proses-proses yang lebih berat lagi dengan multi tasking yang banyak.

Deca-core

CPU deca-core adalah CPU yang memiliki sepuluh core. CPU deca-core dapat menjalankan sepuluh instruksi secara bersamaan.

Sampai saat ini, sepertinya sudah ada prosesor yang memiliki lebih dari 10 core, jika ingin mengetahuinya kamu bisa membacanya disini

Pengaruh Core terhadap Performa Prosesor

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, semakin banyak core yang dimiliki oleh prosesor, maka semakin besar pengaruhnya terhadap performa prosesor.

Prosesor dengan banyak core dapat menjalankan lebih banyak instruksi secara bersamaan (multi).

Namun, performa prosesor tidak hanya ditentukan oleh jumlah core. Performa prosesor juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kecepatan clock (clock speed), ukuran cache, dan jenis arsitektur dari prosesor itu sendiri.

Memilih Prosesor Yang Tepat

Dalam memilih CPU, perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu hanya membutuhkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas dasar, seperti browsing, email, dan office, maka CPU single-core atau dual-core sudah cukup.

Jika pengguna membutuhkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas yang lebih berat, seperti gaming, editing video, atau rendering 3D, maka CPU quad-core keatas adalah pilihan yang tepat.

Akhir Kata

Itulah penjelasan mengenai core pada sebuah prosesor, dengan begitu kamu akan lebih paham dan mudah ketika ingin membeli sebuah komputer ataupun laptop.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar dibawah ya:)

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?